Keunggulan
teknologi informasi dalam perusahaan dan lingkungannya.
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan
efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya
penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi
perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Keunggulan Kompetitif
Banyak cara
untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa
dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing;
dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang
komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya
mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul
– data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya. Beberapa perusahaan telah
mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai
keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem pemesanan
penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic
Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh
keunggulan kompetitif di atas :
a) Tidak satupun perusahaan di atas yang
puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif
yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan
sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari:
perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai,
fasilitas, database, dan informasi.Perusahaan harus mengelola sumberdaya
tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang
mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal.
Misalnya CEO (Chief Executive Officer) adalah orang yang memiliki pengaruh
paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur
utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial
Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi
dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi
yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah
yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan
lainnya.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal
sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan
memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan
strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan,
tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka
sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan
mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Perencanaan
Strategis Sumberdaya Informasi Transformasi kumpulan strategi
Saat jasa informasi mulai
mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah
mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan
strategis organisasi”. Langkah kedua yang
tersendiri, suatu rencana jasa
informasi dibuat untuk mendukung
tujuan perusahaan, disebut “kumpulan
strategis SIM” yang
terdiri dari sejumlah tujuan,
kendala, dan strategi. Pendekatan ini
dinamakan “transformasi kumpulan
strategi”.
Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak
memadainya sumberdaya informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya
informasi” (strategic planning for information resources – SPIR), saat perusahaan
menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis
untuk perusahaan dikembangkan secara
bersamaan.
Menciptakan Virtual Company
Suatu perusahaan dapat membuat suatu aplikasi sistem informasi yang
digunakan untuk menjembatani antara perusahaan dan klien secara
online yang terdiri dari customer yang saling terintegrasi dan supplier dalam
port bisnis yang masuk ke dalam jaringan bisnis (business bus). Untuk kepentingan komunikasi dan
pelayanan dengan supplier dan customer di jalur business bus, maka dibuat beberapabusinness port pendukung dengan melibatkan pihak
ketiga, yaitu media transportasi, service financier untuk
metoda pembayaran, chating room dan massaging untuk layanan
komunikasi.
Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat
digunakan , diantaranya :
1. Email(Hampir semua
company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.)
2. Sistem
yang otomatis dan mudah digunakan
Menggunakan
suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan
pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih
efisien.
3. Digital
company
Membuat elektronik company secara on-line.dengan system
online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
4. Monitoring(Mempermudah
memonitor apikasi situs web)
5. Infrastruktur(Sarana
infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.)
6. Motivasi(Memotivasai
user agar on-line)
7. user-friendly(Membantu user memahami tools)
KESIMPULAN
Banyak penyebab terjadinya era
globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak, karena
perkembangan pesat teknologi informasi yang bermunculan. Penggabungan yang
dilakukan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan
suatu revolusi di bidang sistem informasi. Sistem informasi sekarang ini sudah
sangat berkembang dengan cepat. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki
kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance
indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan
dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Semua
perusahaan besar ataupun kekcil harus mempunyai criteria dan ukuran untuk
mencapai kesuksesan dan mendapat keuntungan yang sangat besar.
keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi memberikan
pengaruh besar bagi kesuksesan sema perusahaan.
Source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar