Pagi ini aku bangun untuk sholat subuh setelah itu aku mandi lebih awal dari biasanya karena hari ini aku dan ayah ingin menjemput ibu ,ya sudah satu setengah bulan ini ibu sedang mengikuti pendidikanya dari kantor dimana dari hari senin sampai jumat ibu berada dalam asrama dan di akhir minggu aku dan ayah bertugas menjemput nya di daerah cimanggis. Setelah sholat subuh berjamaah bersama ayah aku mandi dan rapi-rapi karena pagi ini ibu minta di jemput lebih awal .
Akhirnya sekitar pukul 7 aku dan ayah berangkat dari rumah ke cimanggis,setelah sampai asrama tempat ibu ternyata dia ada tambahan pelajaran alhasil ngarert 2 jam dari yang di jadwal kan. Karena kami juga belum sarapan dan perut sudah minta diisi akhirnya aku dan ayah sepakat mencari sarapan kala itu.sambil menunggu ibu yang sedang belajar di jam tambahanya aku dan ayah mencari sarapan,pelan-pelan kami susuri di pinggiran jalan kalau-kalau ada tempat sarapan yang menarik hati dan perut yang sudah buka berjalan terus sampai terus di jalan raya pun belum juga kami menemuka sarapan yang cocok dengan perut pelan-pelan berjalan terus tanpa kami sadari kami menerobos lampu merah
Ayah bilang”aduh kita lewatin pembatas jalan ver,lampu merah nih”
Aku balas”yaudah lanjut aja sepi ini pa masih pagi”
Ayah”eh jalan aja ?yaudah deh”
Akhirnya ayah menerobos lampu merah ,jalanan juga tidak begitu ramai sekitar 80 meter dari lampu merah yang kami terobos tadi seorang polisi memberhentikan mobil kami dan ternyata
Polisi”selamat pagi pak”
Ayah”pagi pak’
Polisi”bapak tau apa kesalahan bapak”
Ayah diam saja
Polisi”bapak telah menerobos lampu merah dan itu melanggar aturan lalu lintas”
Ayah”iya pak saya minta maaf say bukan orang sini saya canggu jalanan sini”
Polisi”ikut saya”
Ayah”vera tunggu sini ya nak”
Aku’iya pa”
Akhirnya ayah keluar mobil mengikuti pak polisi tadi ke pos nya,aku hanya menunggu di mobil mendengarkan musik di mobil dan musik di perut ku,dalam hatiku “yaah kena tilang deh ni,sarapan belum dapet malah kena tilang”ujarku sendiri. Sekitar 20 menit ayahpun keluar dari pos polisi tadi dengan membawa 2 box besar dan 2 box kecil,jadi ada 4 tumpukan box yang ayah bawa keluar dari pos polisi tersebut. Ayah masuk kedalam mobil sambil tersenyum-senyum dan muka heran ku pun langsung menyambut ayah.
Aku”bawa apa itu yah”?
Ayah”hehe coba buka apa isi nya!”
Setelah aku buka ternyata box besar itu berisi nasi ,ayam,bihun,kentang balado,sayur buncis dan kerupuk. Box kecil nya berisi lemper,kue basah dan risol. Aku pun heran .
Aku”maksudnya apa ini pa?,kok bisa bawa beginian dari dalem?beli sarapan dimana ini?”
Aku berondong ayahku dengan pertanyaan-pertanyaan. Lalu dia mulai bercerita sambil tertawa sesekali
Ayah”jadi tadi di dalem papa damai sama polisi nya trus papa kasih 20,trus papa liat di dalam ruangan itu banyak box-box ini ,papa tanya apa ini pak?banyak sekali box nya pak? “
Polisinya bilang”ada orang yang nganteri ini pak,bapak mau? “
Ayah”Boleh”
Polisi”bapak tadi berdua ya?”
Ayah”iya pak”
Polisi”nah ini buat bapak”
Ayah”beneran nih pak?makasih ya pak”
Nah begitu ver ceritanya tadi di dalam kata ayah sambil tertawa dan aku pun tertawa mendengar cerita nya. Jadi pagi itu kami sarapan dari nasi box pak polisi itu. Terimakasih pak polisi untuk sarapan nya,tau aja perutku sudah bernyayi sejak tadi :D
Rabu, 09 Juli 2014
Senin, 07 Juli 2014
Kepemimpinan
Definisi Kepimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan
dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat
mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Ada banyak pengertian yang
dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing,
definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para ahli
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar
mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian
Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang
tepat bagi situasi yang khusus.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan
atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala
keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala
pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter
tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin
yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam
gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas
serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas
yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan
penyelesaian masalah yang dihadapi.
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN
Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian
adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah
mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang
membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini
visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model
ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka
mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang –
orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang
diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si
pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di
penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu
sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya
pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan
jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin
dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima
tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima
perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak.
Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si
pemimpin.
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di
pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah
pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak
ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan
sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin
dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak
pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.
GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah
umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang
tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala
bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena
kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah
emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih
dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
Jika saya menjadi pemimpin, Saya akan lebih memilih
gaya kepemimpinan demokratis.
Karena melalui gaya kepemimpinan seperti ini semua permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik.
Karena melalui gaya kepemimpinan seperti ini semua permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik.
Contoh pemimpin dalam keluarga adalah ayah saya. Ayah
saya adalah tipe pemimpin yang demokratis dimana setiap sering kebijakan yang
di ambil dalam keluarga saya sebagai anak dilibatkan dalam pengambilan
keputusan bersama ibu saya dan pendapat saya sebagai “bawahan”didengarkan oleh
beliau asalkan masuk akal.
Langganan:
Postingan (Atom)