Bismillahirahmanirahim
Sekitar tiga bulan saya telah menjadi mahasiswa gunadarma dan tak terasa besok saya akan menghadapi UTS perdana saya. Sebelum saya perang dengan soal-soal tersebut kini saya sempatkan waktu untuk mencurahkan opini saya tentang kampus tersebut.
Menjadi mahasiswa diploma dengan kelas berisi 53 siswa dan hanya ada 14 wanita dikelas tersebut membuat kaum hawa menjadi minoritas disitu,bukan masalah karena kami para wanita lebih kompak pada pria-pria tersebut hhehe.
Di mata saya,didalam kelas itu terdapat 3 tipe mahasiswa ,
pertama mereka yang datang selalu duduk didepan mendengarkan dosen dan mengerjakan tugas dari dosen dan aktif dikelas,jiwa dan raga mereka memang ingin belajar.
Tipe ke dua,mereka yang datang dengan wajah yang hampir setiap hari kurang tidur(entah mengapa),datang lalu duduk di lorong sambil merokok seperti kereta api lalu ketika dosen datang mereka selalu duduk di belakang,asik berbicara dengan obrolannya sendiri ketika dosen sedang menerangkan didepan kelas dan ketika waktu pulang tiba,mereka pulang dengan tanpa mendaptkan apa-apa,tipe ke dua ini singkatnya mereka datang duduk pulang dan menyumbangkan uangnya ke kampus dengan sukarela hehe.
Tipe yang ketiga ini adalah jenis yang di tengah-tengah dimana mereka datang ,merokok di lorong seperti kereta api juga ,saat dosen datang mereka duduk tidak di belakang kadang di tengah kadang di depan kadang di belakang,mereka juga kadang mendengarkan kadang sibuk sendiri dengan obrolan antar sesama mereka tapi ketika ada tugas atau tes tiba mereka masih berusaha untuk bisa menghadapi tes atau tugas tersebut dengan bertanya kepada mereka (mahasiswa tipe pertama),mereka itu seperti mahasiswa labil,tapi mendingan dari pada mahasiswa tipe ke dua.
Pendapat saya selanjut tentang dikelas adalah kurang tertibnya mahasiswa dikelas untuk urusan rokok,mereka yang merokok punya tepat dilorong untuk merokok dan di dalam adalah tempat mahasiswa yang tidak merokok tapi kadang mahasiswa perokok itu merokok di dalam kelas itu artinya mereka mengambil hak anak-anak yang tidak meroko,mereka lupa bahwa tidak semua orang suka dengan rokok. Menyebalkan memang saat mau bernafas normal saja di usik oleh mereka yang tidak memikirkan orang lain.
Beberapa kali kami para maba berinteraksi dengan para senior,saat ppsppt atau beberapa kali senior masuk ke kelas untuk mensosialisasikan beberapa hal,yang menarik disini adalah saya merasakan bahwa mereka para senior mencoba merangkul para adik-adiknya ,mencoba untuk mengenal dan akrab denga kami para pendatang baru di lingkungan tersebut,menyenangkan dan saya sampai saat ini suka dengan gaya mereka yang tidak sok senioritas.
Lalu untuk fasilitas kelas yang kurang contohnya AC yang sering mati dan itu mengganggu kenyamanan kami dalam belajar.
Lalu dan selalu mengganjal di hati saya adalah mengapa para staff Ruang sekdos tempat mahasiswa bertanya tetang masuk tidaknya dosen hari tersebut itu berjamaah berwajah masam dan menjawab jutek ketik kami para mahasiswa bertanya,saya bingung mengapa mereka kompak seperti itu padahal kami datang dan bertanya dengan baik-baik tapi di tanggapi seperti itu,pada umumnya saya ataupun teman-teman saya yang keluar dari ruangan Sekdos selalu makan hati karena mendapat jawaban yang jutek dan wajah masam dari mereka.
Untuk lingkungan Gunadarma dari luar saya suka karena masih banyak pohon-pohon yang membuat nyaman ketika berjalan ataupun gazebo yang nyaman untuk belajar.
Mohon maaf bila ada kata-kata saya yang menyinggu ,tulisan ini semat-mata untuk memenuhi tugas softskill .Assalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar