Minggu, 30 November 2014

Perbandingan dua buah website E-commerce

Saat ini, internet sudah bukan lagi menjadi hal aneh bagi seluruh manusia di sebagian besar permukaan bumi  ini. Dengan internet, segalanya terasa sangat mudah dan cepat, seperti mencari tahu tentang segala hal, bertemu/berkomunkasi dengan saudara atau sahabat kita yang berada di belahan bumi lain, bahkan membeli barang-barang yang belum di pasarkan di Negara kita, namun sudah dipasarkan di Negara lain hanya dangan “Klik”.
Hampir semua pengguna internet mengetahui adanya toko-toko atau perusahaan-perusahaan online tersebut, bahkan sudah sangat banyak yang menjadi “peserta” dalam kegiatan jual–beli online tersebut, namun ketika mereka ditanya tentang apa itu E-Commerce, tidak sedikit juga yang masih tidak mengerti apa itu E-Commerce. Maka sebelum saya memaparkan inti pembahasan saya tentang perbedaan antara 2 website yang menggunakan E-Commerce, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit apa itu E-Commerce

E-Commerce atau Electronic Commerce (PerniagaanElektronik) merupakan bagian dari E–Business atau Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), dimana segala bentuk kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries), juga transaksi dari perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) yang menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis (e-commerce is a part of e-business).
Atau lebih sederhananya E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis:Laudon & Laudon (1998)
Setelah mengetahui apa itu E-Commerce, maka kita akan melihat sedikit contoh dari website E-Commerce. Dalam hal ini, tanpa bermaksud untuk menjelek-jelekkan salah satu website yang saya pilih, saya memilih dua website yang memiliki jenis yang sama untuk saya bandingkan, yaitu Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Karisma.


Untuk dapat melihat secara langsung, anda dapat mengakses link-link berikut :
Pertama  mari kita lihat kelebihan yang dimiliki oleh website Toko Buku Gramedia. kelebihannya ialah mereka memberikan kolom search dengan category yang dapat kita pilih seperti juduk buku, penulis, resensi, dan sebagainya. Menu book categorynya pun tersusun sangatlah rapi dan terorganisir dengan seangat baik sehingga sangat memudahkan customernya untuk menemukan buku yang mereka cari.
Mereka juga menampilkan banner yang menarik tentang buku-buku yang terbaru yang di tawarkan, menyediakan tempat bagi customernya yang ingin mendownload e-book mereka, memberikan tempat bagi komunitasnya untuk berbagi atau bertukar pendapat tentang buku-buku yang mereka sukai, memberikan berita atas acara-acara yang akan diselenggarakan oleh mereka seperti launching buku dan sebagainya, agar para pecinta buku dapat hadir dan mengetahui tentang buku tersebut.
Memberikan video trailer buku yang baru diterbitkan sebagai media iklan yang sangat menarik bagi para pembacanya. Dan para pembacanya diberikan kebebasan untuk mem-vote atau memnberikan rate buku yang mereka sukai. Untuk setiap buku, mereka memberikan sinopsis yang lumayan lengkap juga menarik lengkap dengan ukuran buku, tebal buku, hingga nome produk buku tersebut. Bagi customer yang ingin memesan buku tersebutpun dapat memesannya dengan sangat mudah, hanya dengan sign in untuk dapat menjadi member pada Toko Buku Gramedia, memilih buku yang di inginkan, memasukkannya ke wishlist atau yang lebih kita kenal dengan cart, dan selanjutnya sama saja dengan apabila kita berbelanja online di online shop lainnya.
Kekurangannya ialah pada kolom brows by tag, agak terlihat kurang rapi karena banyak judul buku yang di tuliskan disana dalam satu kolom yang sama, tanpa koma atau pembatas apapun antar judul buku tersebut sehingga terlihat agak sedikit membingungkan. Gramedia juga mungkin harus menambahkan daftar cabang dari Toko mereka, agar para calon customer yang mungkin belum mengenal Toko Buku Gramedia ini seperi customer dari luar negeri dapat lebih yakin untuk memilih Gramedia sebagai tempat mereka berbelanja buku dikarenakan dengan melihat banyaknya cabang yang Gramedia miliki, mereka dapat mengetahui bahwa Gramedia adalah toko buku yang telah memiliki nama besar di Indonesia dan dapat dipercaya. Selebihnya, website yang dimiliki Gramedia sudah sangat baik dan lengkap.


Pada website yang dimiliki oleh Toko Buku Karisma, kelebihan yang dimiliki ialah menu yang ditampilkan sangat rapi dan tergolong lengkap serta dapat memudahkan customer untuk menemukan buku yang mereka cari pada category yang telah mereka berikan. Mereka juga memberikan kolom “chat with us” untuk dapat memudahkan customernya berhubungan dengan mereka, memberikan nomer telepon yang dapat di hubungi oleh customernya, menampilkan seluruh cabang yang mereka miliki, lengkap dangan alamat toko, memberikan informasi bazar dan lomba dan harga promosi untuk buku yang baru mereka terbitkan, untuk semakin mendekatkan hubungan mereka dengan customernya. Mereka tidak hanya sekedar menawarkan buku, namun juga peralatan kantor yang juga dapat dipesan.
Kekurangan pada website ini ialah website ini masih dalam versi beta, sehingga masih harus melewati banyak perbaikan, buku yang ditawarkan juga tidak diberikan sinopsis yang lengkap, padahal dengan sinopsis tersebutlah yang dapat menarik minat costumernya utntuk memesan, tampilannya pun agak sedikit kaku.
Demikianlah sedikit perbandingan dari websiteToko Buku Karisma  dan Toko Buku Gramedia yang dapat saya paparkan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang memerlukannya.


Senin, 17 November 2014

Rizki Mobilku

Tugas 2(dikerjakan secara kelompok)
RIZKI MOBILKU

Anda adalah seorang konsultan manajemen untuk Rizki Hidayat,pemegang saham mayoritas dari kelompok 5 dealer mobil merangkap bengkel servis. Ia telah meminta anda untuk menghabiskan beberapa hari di Rizki Mobilku,sebuah dealer yang tidak memberikan kinerja sesuai potensinya. Anda tidak di perkenankan “mencari masalah’,sebagai gantinya tugas anda adalah menemukan cara cara untuk membantu manajemen di dealer tersebut mengambil keuntungan dari setiap peluang.

Suatu hari ketika anda sedang berbicara dengan Pramono,manajer penjualan untuk Rizki Mobilku,Anda menyadari bahwa dealer hanya mempergunakan sistem pemrosesan transaksi,ia tidak menyadari potensi dari informasi yang telah di kumpulkan untuk pengambilan keputusan manajerial. Sebagai contoh,Rizki Mobilku mengetahui tanggal pembelian dan pemilik dari setiap mobil yang di jual nya,tetapi ia tidak pernah menghubungi pemilik mobil tersebut sehubungan dengan pemeliharaan rutin. Mobil Rizkiku tahu bahwa orang yang membeli sebuah mobil baru biasanya akan menukar mobil tersebut dengan mobil baru lain 10 tahun kemudian,tetapi dealer tidak menghbungi pelanggan-pelanggan sebelumnya ini.


1.Berdasarkan kasus Rizki Mobilku,jelaskan perbedaan antara data dan informasi. Data apa yang sebaiknya di proses menjadi informasi di Rizki Mobilku?
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data yang sbaiknya di proses menjadi informasi di Rizki Mobilku contohnya tanggal pembelian dan pemilik dari setiap mobil yang di jual, no telp pelanggan  yang tidak di hubungi lagi oleh rizki mobil ku sehubungan dengan penawaran mobil baru setiap 10 tahun sekali.

2.Apakah saran anda terhadap kasus Rizki Mobilku untuk mencapai keunggulan kompetitif?
Saran kami adalah mengolah data yang ada menjadi informasi yang bisa menambah keuntungan perusahaan contoh nya menghubungi pelanggan .

Kelompok
Vera Badryanti (39113108)
Nur Qadari(36113696)


Senin, 10 November 2014

Penerapan Informasi Teknologi Dalam Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan Strategis

Keunggulan teknologi informasi dalam perusahaan dan lingkungannya.
           
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya. Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :
a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi.Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi Transformasi kumpulan strategi
Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang
tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung
tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang
terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini
dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.

Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi” (strategic planning for information resources – SPIR), saat perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.


Menciptakan Virtual Company

         Suatu perusahaan dapat membuat suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani antara perusahaan dan  klien secara online yang terdiri dari customer yang saling terintegrasi dan supplier dalam port bisnis yang masuk ke dalam jaringan  bisnis (business bus). Untuk kepentingan komunikasi dan pelayanan dengan  supplier dan customer  di jalur business bus, maka dibuat beberapabusinness port pendukung dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu media transportasi, service financier untuk metoda pembayaran, chating room dan massaging  untuk layanan komunikasi.
Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan , diantaranya :
1.      Email(Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.)
2.      Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai  secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
3.      Digital company
Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
4.      Monitoring(Mempermudah memonitor apikasi situs web)
5.      Infrastruktur(Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.)
6.      Motivasi(Memotivasai user agar on-line)
7.      user-friendly(Membantu user memahami tools)
KESIMPULAN
Banyak penyebab terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak, karena perkembangan pesat teknologi informasi yang bermunculan. Penggabungan yang dilakukan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Sistem informasi sekarang ini sudah sangat berkembang dengan cepat. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Semua perusahaan besar ataupun kekcil harus mempunyai criteria dan ukuran untuk mencapai kesuksesan dan mendapat keuntungan yang sangat besar. keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi  memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan sema perusahaan.
Source:


















Rabu, 09 Juli 2014

Untung di Tilang

Pagi ini aku bangun untuk sholat subuh setelah itu aku mandi lebih awal dari biasanya karena hari ini aku dan ayah ingin menjemput ibu ,ya sudah satu setengah bulan ini ibu sedang mengikuti pendidikanya dari kantor dimana dari hari senin sampai jumat ibu berada dalam asrama dan di akhir minggu aku dan ayah bertugas menjemput nya di daerah cimanggis. Setelah sholat subuh berjamaah bersama ayah aku mandi dan rapi-rapi karena pagi ini ibu minta di jemput lebih awal .
Akhirnya sekitar pukul 7 aku dan ayah berangkat dari rumah ke cimanggis,setelah sampai asrama tempat ibu ternyata dia ada tambahan pelajaran alhasil ngarert 2 jam dari yang di jadwal kan. Karena kami juga belum sarapan dan perut sudah minta diisi akhirnya aku dan ayah sepakat mencari sarapan kala itu.sambil menunggu ibu yang sedang belajar di jam tambahanya aku dan ayah mencari sarapan,pelan-pelan kami susuri di pinggiran jalan kalau-kalau ada tempat sarapan yang menarik hati dan perut yang sudah buka berjalan terus sampai terus di jalan raya pun belum juga kami menemuka sarapan yang cocok dengan perut pelan-pelan berjalan terus tanpa kami sadari kami menerobos lampu merah

Ayah bilang”aduh kita lewatin pembatas jalan ver,lampu merah nih”

Aku balas”yaudah lanjut aja sepi ini pa masih pagi”

Ayah”eh jalan aja ?yaudah deh”

Akhirnya ayah menerobos lampu merah ,jalanan juga tidak begitu ramai sekitar 80 meter dari lampu merah yang kami terobos tadi seorang polisi memberhentikan mobil kami dan ternyata

Polisi”selamat pagi pak”

Ayah”pagi pak’

Polisi”bapak tau apa kesalahan bapak”

Ayah diam saja

Polisi”bapak telah menerobos lampu merah dan itu melanggar aturan lalu lintas”

Ayah”iya pak saya minta maaf say bukan orang sini saya canggu jalanan sini”

Polisi”ikut saya”

Ayah”vera tunggu sini ya nak”

Aku’iya pa”

Akhirnya ayah keluar mobil mengikuti pak polisi tadi ke pos nya,aku hanya menunggu di mobil mendengarkan musik di mobil dan musik di perut ku,dalam hatiku “yaah kena tilang deh ni,sarapan belum dapet malah kena tilang”ujarku sendiri. Sekitar 20 menit ayahpun keluar dari pos polisi tadi dengan membawa 2 box besar dan 2 box kecil,jadi ada 4 tumpukan box yang ayah bawa keluar dari pos polisi tersebut. Ayah masuk kedalam mobil sambil tersenyum-senyum dan muka heran ku pun langsung menyambut ayah.
Aku”bawa apa itu yah”?

Ayah”hehe coba buka apa isi nya!”

Setelah aku buka ternyata box besar itu berisi nasi ,ayam,bihun,kentang balado,sayur buncis dan kerupuk. Box kecil nya berisi lemper,kue basah dan risol. Aku pun heran .

Aku”maksudnya apa ini pa?,kok bisa bawa beginian dari dalem?beli sarapan dimana ini?”

Aku berondong ayahku dengan pertanyaan-pertanyaan. Lalu dia mulai bercerita sambil tertawa  sesekali

Ayah”jadi tadi di dalem papa damai sama polisi nya trus papa kasih 20,trus papa liat di dalam ruangan itu banyak box-box ini ,papa tanya apa ini pak?banyak sekali box nya pak? “

Polisinya bilang”ada orang yang nganteri ini pak,bapak mau? “

Ayah”Boleh”

Polisi”bapak tadi berdua ya?”

Ayah”iya pak”

Polisi”nah ini buat bapak”

Ayah”beneran nih pak?makasih ya pak”

Nah begitu ver ceritanya tadi di dalam kata ayah sambil tertawa dan aku pun tertawa mendengar cerita nya. Jadi pagi itu kami sarapan dari nasi box pak polisi itu. Terimakasih pak polisi untuk sarapan nya,tau aja perutku sudah bernyayi sejak tadi  :D

Senin, 07 Juli 2014

Kepemimpinan


Definisi Kepimpinan
Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Ada banyak pengertian yang dikemukakan oleh para pakar menurut sudut pandang masing-masing, definisi-definisi tersebut menunjukkan adanya beberapa kesamaan.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para ahli
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi atau kelompok
Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN DARI EMPAT MACAM KEPRIBADIAN
Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis

GAYA KEPEMIMPINAN KARISMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.
GAYA KEPEMIPINAN DIPLOMATIS
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.
GAYA KEPEMIMPINAN OTORITER
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.
GAYA KEPEMIMPINAN MORALIS
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.
Jika saya menjadi pemimpin, Saya akan lebih memilih gaya kepemimpinan demokratis.
Karena melalui gaya kepemimpinan seperti ini semua permasalahan dapat di selesaikan dengan kerjasama antara atasan dan bawahan. Sehingga hubungan atasan dan bawahan bisa terjalin dengan baik.

Contoh pemimpin dalam keluarga adalah ayah saya. Ayah saya adalah tipe pemimpin yang demokratis dimana setiap sering kebijakan yang di ambil dalam keluarga saya sebagai anak dilibatkan dalam pengambilan keputusan bersama ibu saya dan pendapat saya sebagai “bawahan”didengarkan oleh beliau asalkan masuk akal.

Minggu, 01 Juni 2014

Perbedaan Wewenang, Kekuasaan, dan Pengaruh

Pengertian Wewenang

Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.Penggunaan wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektevitas organisasi.
Kekuasaan(power) sering di campur adukan dengan wewenang. Bila wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu, kekuasaan adalah kemampuan untuk melakukan hal tersebut. Kekuasaan posisi (position power) di dapat dari wewenang formal suatu organisasi. Kekuasaan pribadi (personal power) di dapatkan dari para pengikut dan didasarkan atas seberapa besar pengikut dan di dasarkan atas seberapa besar para pengikut mengagumi dan respeck pada seorang pemimpin.

Pengertian Kekuasaan

Kekuasaan
merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan cara yang diinginkan. Studi tentang kekuasaan dan dampaknya merupakan hal yang penting dalam manajemen. Karena kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, maka mungkin sekali setiap interaksi dan hubungan sosial dalam suatu organisasi melibatkan penggunaan kekuasaan. Cara pengendalian unit organisasi dan individu di dalamnya berkaitan dengan penggunaan kekuasaan. Kekuasaan manager yang menginginkan peningkatan jumlah penjualan adalah kemampuan untuk meningkatkan penjualan itu. Kekuasaan melibatkan hubungan antara dua orang atau lebih. Dikatakan A mempunyai kekuasaan atas B, jika A dapat menyebabkan B melakukan sesuatu di mana B tidak ada pilihan kecuali melakukannya. Kekuasaan selalu melibatkan interaksi sosial antar beberapa pihak, lebih dari satu pihak. Dengan demikian seorang individu atau kelompok yang terisolasi tidak dapat memiliki kekuasaan karena kekuasaan harus dilaksanakan atau mempunyai potensi untuk dilaksanakan oleh orang lain atau kelompok lain.
Kekuasaan amat erat hubungannya dengan wewenang. Tetapi kedua konsep ini harus dibedakan. Kekuasaan melibatkan kekuatan dan paksaan, wewenang merupakan bagian dari kekuasaan yang cakupannya lebih sempit. Wewenang tidak menimbulkan implikasi kekuatan. Wewenang adalah kekuasaan formal yang dimiliki oleh seseorang karena posisi yang dipegang dalam organisasi. Jadi seorang bawahan harus mematuhi perintah manajernya karena posisi manajer tersebut telah memberikan wewenang untuk memerintah secara sah.

Ada 6 sumber kekuasaan , empat pertama berhubungan dengan kekuasaan posisi dan dua lain nya kekuasaan pribadi, sebagai berikut:
1. Kekuasaan balas jasa (reward power)
2. Kekuasaan paksaan (coercive power)
3. Kekuasaan sah (legimate power)
4. Kekuasaan pengendalian informasi (control of information power)
5. Kekuasaan panutan (refrent power)
6. Kekuasaan ahli (expert power)



Pengertian Pengaruh 



Pengaruh (influence) adalah suatu transaksi sosial dimana seseorang atau kelompok di bujuk oleh seorang atau kelompok lain untuk melakukan kegiatan sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.” Sementara itu, Surakhmad (1982:7) menyatakan bahwa pengaruh adalah kekuatan yang muncul dari suatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan perubahan terhadap apa-apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta segala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada di sekitarnya. 

peranan pokok wewenang dalam fungsi pengorganisasian, wewenang dan kekuasaan sebagai metoda formal, dimana manajer menggunakannya untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.Wewenang formal tersebut harus di dukung juga dengan dasar-dasar kekuasaan dan pengaruh informal. Manajer perlu menggunakan lebih dari wewenang resminya untuk mendapatkan kerjasama dengan bawahan mereka, selain juga tergantung pada kemampuan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan mereka.



MOTIVASI

Definisi

  1. Pengertian Motivasi menurut A.M. Sardiman (2007: 73) mengatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.
  2. Pengertian Motivasi menurut M. Ngalim Purwanto (2007: 71)mengemukakan definisi motivasi adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar seseorang tersebut menjadi tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.
  3. Pengertian Motivasi menurut W.S.Winkel (2004: 169) mengatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak di dalam diri orang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu.
  4. Pengertian Motivasi menurut A.M. Sardiman (2007: 75) mengatakan dalam kegiatan pembelajaran, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
  5. Pengertian Motivasi menurut Menurut McDonald “Motivation is a energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions.” Arti motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk mengantisipasi tercapainya tujuan.


TEORI MOTIVASI
Teori Motivasi Maslow  (Teori Kebutuhan)
Abraham H. Maslow mengemukan pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan yaitu meliputi :
1.     Kebutuhan fisiologikal (physiological needs) – contohnya rasa lapar, haus dan istitahat
2.     Kebutuhan rasa aman (safety needs) –  Meliputi keamanan fisik, mental, psikologikal dan intelektual
3.     Kebutuhan akan kasih sayang (love needs) – Menginginkan kasih sayang keluarga
4.     Kebutuhan akan harga diri (esteem needs) – Menggambarkan status sosial seseorang
5.     Aktualisasi diri (self actualization) – Memiliki kesempatan bagi seseorang, untuk dapat mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya untuk mengubahnya menjadi kemampuan nyata.
Teori Motivasi Herzberg (Teori Dua Faktor)
Herzberg memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman mengenai motivasi yang dengan Model Dua Faktor dari motivasi, yaitu :
1.     Faktor motivasional – antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain.
2.     Faktor hygiene  atau pemeliharaan -  meliputi status seseorang pada sebuah organisasi, seperti hubungan seorang individu dengan atasannya dan atau rekan-rekan sekerjanya. Kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.
Teori Motivasi Vroom (Teori Harapan)
Dalam buku karangannya yang berjudul “Work And Motivation” membahas motivasi dari “Teori Harapan” adalah sebagai akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu.
Bisa dijelaskan mengenai teori harapan, berarti berkata jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, maka akan membuatnya sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya tersebut. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
Teori Motivasi Alderfer (Teori “ERG)
Clyton Alderfer mengemukakan teori motivasi yang dikenal dengan akronim “ERG” yang diambil dari huruf-huruf pertama pada tiga istilah yaitu :
·         E = Existence (kebutuhan akan eksistensi)
·         R = Relatedness (kebutuhanuntuk berhubungan dengan pihak lain
·         G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)
Teori penetapan tujuan (goal setting theory)
Edwin Locke mmemberikan pendapat bahwa pada penetapan tujuan mempunyai empat jenis mekanisme motivasional yang meliputi : tujuan-tujuan mengarahkan perhatian
·         Tujuan-tujuan mengatur upaya
·         Tujuan-tujuan meningkatkan persistensi
·         Tujuan-tujuan menunjang strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan


KONFLIK

Definisi Konflik 


Menurut Nardjana (1994) Konflik yaitu akibat situasi dimana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.

Menurut Killman dan Thomas (1978), konflik adalah kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja (Wijono,1993, p.4)

Menurut Wood, Walace, Zeffane, Schermerhorn, Hunt, dan Osborn (1998:580) yang dimaksud dengan konflik (dalam ruang lingkup organisasi) yaitu : Conflict is a situation which two or more people disagree over issues of organisational substance and/or experience some emotional antagonism with one another.
yang kurang lebih artinya konflik adalah suatu situasi dimana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan/atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.

Menurut Stoner Konflik organisasi ialah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumberdaya yang langka atau peselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian. (Wahyudi, 2006:17)

Daniel Webster mendefinisikan konflik sebagai:
1. Persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu sama lain.
2. Keadaan atau perilaku yang bertentangan (Pickering, 2001).




Jenis- Jenis Konflik
Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi, yaitu:

1. Konflik dalam diri individu, yang terjadi bila seorang individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan yang dia harapkan untuk melaksanakannya, bila berbagai permintaan pekerjaan saling bertentangan, atau bila individu diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.

2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama. Hal ini sering disebabkan oleh perbedaan- perbedaan kepribadian. Konflik ini juga berasal dari adanya konflik antar peranan seperti antara manajer dan bawahan.

3. Konflik antar individu dan kelompok, yang berhubungan dengan cara individu menanggapi tekanan untuk keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja mereka, seperti seorang individu dihukum atau diasingkan oleh kelompok kerjanya karena melanggar norma- norma kelompok.

4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama. Karena terjadi pertentangan kepentingan antar kelompok.

5. Konflik antar organisasi, yang timbul sebagai akibat bentuk persaingan ekonomi dalam sistem perekonomian suatu negara. Konflik ini telah mengarahkan timbulnya pengembangan produk baru, teknologi, harga- harga lebih rendah, dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.





Sumber- Sumber Konflik

Faktor- faktor penyebab konflik beraneka ragam, yaitu:

1. Komunikasi: pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten.

2. Struktur: Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan- kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok- kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.

3. Pribadi: ketidaksesuaian tujuan atau nilai- nilai social pribadi karyawan dengan perilaku yang diperankan pada jabatan mereka dan perbedaan dalam nilai- nilai atau persepsi.

4. Kelangkaan sumber daya dan dana yang langka. Hal ini karena suatu individu atau organisasi yang memiliki sumber daya dan dana yang terbatas.

5. Saling ketergantungan pekerjaan.

6. Ketergantungan pekerjaan satu arah. Berbeda dengan sebelumnya, ketergantungan pekerjaan satu arah berarti bahwa keseimbangan kekuasaan telah bergeser, konflik pasti lebih tinggi karena unit yang dominan mempunyai dorongan yang sedikit saja untuk bekerja sama dengan unit yang berada di bawahnya.

7. Ketidakjelasan tanggung jawab atau yurisdiksi. Dalam hal tertentu, pada dasarnya orang memang tidak ingin bertanggung jawab, terlebih mengenai hal- hal yang berakibat tidak atau kurang menguntungkan. Apabila hal ini menyangkut beberapa pihak dan masing- masing tidak mau bertanggung jawab maka kejadian seperti ini dapat menimbulkan konflik.

8. Ketidakterbukaan terhadap satu sama lain

9. Ketidaksalingpercaya antara satu orang dengan orang lain dalam organisasi.

10. Ketidakjelasan pola pengambilan keputusan, pola pendelegasian wewenang, mekanisme kerja dan pembagian tugas.

11. Kelompok pimpinan tidak responsitif terhadap kebutuhan dan aspirasi para bawahannya.

12. Adanya asumsi bahwa dalam organisasi terdapat berbagai kepentingan yang diperkirakan tidak dapat atau sulit diserasikan.

Rabu, 30 April 2014

STRUKTUR ORGANISASI

Pengertian  Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.




 
Tipe- tipe organisasi

1) Organisasi Garis

Organisasi Garis adalah tipe organisasi yang tertua dan paling sederhana. Dalam organisasi garis, tugas-tugas perencanaan, pengendalian dan pengawasan berada satu tangan garis kewenangan (lineauthority) langsung dari pimpinan kepada bawahan. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol

Ciri-ciri organisasi garis adalah:
Tujuan organisasi masih sederhana
Organisasinya kecil
Jumlah karyawannya sedikit
Pemimpin dan semua karyawan saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja
Hubungan antara pimpinan dan karyawan bersifat langsung
Tingkat spesialisasi begitu juga alat-alat yang diperlukan tidak begitu tinggi dan tidak beraneka ragam


2) Organisasi Garis dan Staf


Tipe organisasi garis dan staf pada umumnya digunakan untuk organsasi yang besar. Daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Bentuk inidiciptakan oleh Harrington Emerson.

Ciri-ciri organisasi garis dan staf adalah:

1.    Organisasinya besar dan bersifat kompleks
2.    Jumlah karyawan banyak
3.    Daerah kerjanya luas
4.    Hubungan kerja yang bersifat langsung tidak mungkin lagi
5.    Pimpinan begitu pula sesama karyawan tidak lagi semuanya saling mengenal
6.    Spesialisasi yang beraneka ragam diperlukan dan digunakan secara maksimal


Terdapat tiga komponen utama yaitu:

Pimpinan : yang mengendalikan dan bertanggung jawab atas kelancaran organisasi dalam arti menentukan tujuan, menetapkan kebijaksanaan dan mengambil keputusan.

Pembantu pimpinan atau staf : yaitu yang membantu pimpinan dalam perencanaan dan pengendalian. Pada organisasi garis dan staf yang besar, staf terdiri dari dua kelompok, yaitu:
Staf koordinasi atau biasa disebut "staf umum", yaitu kelompok staf yang membantu pemimpin dalam perencanaan dan pengawasan serta setiap saat memberikan nasihat-nasihat kepada pemimpin, diminta atau tidak diminta.

Staf teknik atau biasa juga disebut "staf khusus", yaitu kelompok staf memberikan pelayanan atau jasa-jasa kepada komponen pelaksana untuk pelaksanaan tugasnya.

Pelaksana : yaitu komponen organisasi yang melaksanakan tugas-tugas yang telah ditentukan dari atas.
Dalam organisasi garis dan staf, secara formal yang berhak memberikan perintah hanyalah pemimpin, sedangkan staf hanyalah sebagai pembantu pimpinan dengan tugas perencanaan, memberikan nasihat, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Tetapi dalam organisasi yang besar yang mempunyai ruang lingkup tugas yang luas, beraneka ragam, dan kompleks, tidak mungkin lagi bagi seorang pemimpin mendelegasikan beberapa wewenangnya kepada staf sesuai dengan bidang masing-masing. Dalam hal demikian staf menandatangani keputusan, perintah, instruksi, dan lain-lain atas nama pimpinan.

3) Organisasi Fungsional


Pada umumnya yang dimaksud dengan organisasi fungsional adalah yang disusun berdasarkan sifat dan macam-macam fungsi yang harus dilaksanakan.

Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain adalah:

1.    Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
2.    Dalam melaksanakan tugas tidak banyak memerlukan koordinasi terutama pada tingkat pelaksanaan bawahan karena bidang tugasnya sudah tegas dan jelas digariskan. Dalam organisasi fungsional, koordinasi dititikberatkan pada eselon atasan
3.    Pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas
4.    Para direktur mempunyai wewenang komando terhadap unit-unit yang berada dibawahnya atas namanya sendiri, tidak perlu atas nama direktur utama


Organisasi fungsional pada umumnya digunakan dalam perusahaan-perusahaan yang pembidang tugasnya dapat digriskan secara tegas, umpamanya unit produksi, unit pemasaran, unit keuangan, dan lain-lain yang walaupun saling bersangkut-paut namun bidang kegiatannya jelas berbeda. Bentuk ini dikembangkan oleh FW Taylor.

4) Organisasi Panitia

Tipe organisasi panitia pada umumnya dibentuk dalam waktu yang terbatas untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu,

Ciri-ciri organisasi panitia antara lain adalah:
1.    Tugasnya tertentu dan jangka waktu berlakunya terbatas
2.    Seluruh unsur pimpinan duduk dalam panitia baik sebagai ketua maupun sebagai anggota
3.    Tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif, oleh sebab itu tanggung jawabpun secara kolektif     pula
4.    Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang pada umumnya sama
5.    Para pelaksana dikelompokkan menurut bidang dan tugas tertentun yang harus dilaksanakan dalam bentuk tugas (task force)

Sumber :
 http://rynaldi-dwitama.blogspot.com/2012/05/pengertian-struktur-organisasi.html

https://www.google.com/search?q=struktur+organisasi&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=IfJgU9SEK4-WuAS4loCYDg&ved=0CCcQsAQ