Minggu, 30 November 2014

Perbandingan dua buah website E-commerce

Saat ini, internet sudah bukan lagi menjadi hal aneh bagi seluruh manusia di sebagian besar permukaan bumi  ini. Dengan internet, segalanya terasa sangat mudah dan cepat, seperti mencari tahu tentang segala hal, bertemu/berkomunkasi dengan saudara atau sahabat kita yang berada di belahan bumi lain, bahkan membeli barang-barang yang belum di pasarkan di Negara kita, namun sudah dipasarkan di Negara lain hanya dangan “Klik”.
Hampir semua pengguna internet mengetahui adanya toko-toko atau perusahaan-perusahaan online tersebut, bahkan sudah sangat banyak yang menjadi “peserta” dalam kegiatan jual–beli online tersebut, namun ketika mereka ditanya tentang apa itu E-Commerce, tidak sedikit juga yang masih tidak mengerti apa itu E-Commerce. Maka sebelum saya memaparkan inti pembahasan saya tentang perbedaan antara 2 website yang menggunakan E-Commerce, terlebih dahulu saya akan menjelaskan sedikit apa itu E-Commerce

E-Commerce atau Electronic Commerce (PerniagaanElektronik) merupakan bagian dari E–Business atau Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), dimana segala bentuk kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries), juga transaksi dari perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) yang menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis (e-commerce is a part of e-business).
Atau lebih sederhananya E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis:Laudon & Laudon (1998)
Setelah mengetahui apa itu E-Commerce, maka kita akan melihat sedikit contoh dari website E-Commerce. Dalam hal ini, tanpa bermaksud untuk menjelek-jelekkan salah satu website yang saya pilih, saya memilih dua website yang memiliki jenis yang sama untuk saya bandingkan, yaitu Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Karisma.


Untuk dapat melihat secara langsung, anda dapat mengakses link-link berikut :
Pertama  mari kita lihat kelebihan yang dimiliki oleh website Toko Buku Gramedia. kelebihannya ialah mereka memberikan kolom search dengan category yang dapat kita pilih seperti juduk buku, penulis, resensi, dan sebagainya. Menu book categorynya pun tersusun sangatlah rapi dan terorganisir dengan seangat baik sehingga sangat memudahkan customernya untuk menemukan buku yang mereka cari.
Mereka juga menampilkan banner yang menarik tentang buku-buku yang terbaru yang di tawarkan, menyediakan tempat bagi customernya yang ingin mendownload e-book mereka, memberikan tempat bagi komunitasnya untuk berbagi atau bertukar pendapat tentang buku-buku yang mereka sukai, memberikan berita atas acara-acara yang akan diselenggarakan oleh mereka seperti launching buku dan sebagainya, agar para pecinta buku dapat hadir dan mengetahui tentang buku tersebut.
Memberikan video trailer buku yang baru diterbitkan sebagai media iklan yang sangat menarik bagi para pembacanya. Dan para pembacanya diberikan kebebasan untuk mem-vote atau memnberikan rate buku yang mereka sukai. Untuk setiap buku, mereka memberikan sinopsis yang lumayan lengkap juga menarik lengkap dengan ukuran buku, tebal buku, hingga nome produk buku tersebut. Bagi customer yang ingin memesan buku tersebutpun dapat memesannya dengan sangat mudah, hanya dengan sign in untuk dapat menjadi member pada Toko Buku Gramedia, memilih buku yang di inginkan, memasukkannya ke wishlist atau yang lebih kita kenal dengan cart, dan selanjutnya sama saja dengan apabila kita berbelanja online di online shop lainnya.
Kekurangannya ialah pada kolom brows by tag, agak terlihat kurang rapi karena banyak judul buku yang di tuliskan disana dalam satu kolom yang sama, tanpa koma atau pembatas apapun antar judul buku tersebut sehingga terlihat agak sedikit membingungkan. Gramedia juga mungkin harus menambahkan daftar cabang dari Toko mereka, agar para calon customer yang mungkin belum mengenal Toko Buku Gramedia ini seperi customer dari luar negeri dapat lebih yakin untuk memilih Gramedia sebagai tempat mereka berbelanja buku dikarenakan dengan melihat banyaknya cabang yang Gramedia miliki, mereka dapat mengetahui bahwa Gramedia adalah toko buku yang telah memiliki nama besar di Indonesia dan dapat dipercaya. Selebihnya, website yang dimiliki Gramedia sudah sangat baik dan lengkap.


Pada website yang dimiliki oleh Toko Buku Karisma, kelebihan yang dimiliki ialah menu yang ditampilkan sangat rapi dan tergolong lengkap serta dapat memudahkan customer untuk menemukan buku yang mereka cari pada category yang telah mereka berikan. Mereka juga memberikan kolom “chat with us” untuk dapat memudahkan customernya berhubungan dengan mereka, memberikan nomer telepon yang dapat di hubungi oleh customernya, menampilkan seluruh cabang yang mereka miliki, lengkap dangan alamat toko, memberikan informasi bazar dan lomba dan harga promosi untuk buku yang baru mereka terbitkan, untuk semakin mendekatkan hubungan mereka dengan customernya. Mereka tidak hanya sekedar menawarkan buku, namun juga peralatan kantor yang juga dapat dipesan.
Kekurangan pada website ini ialah website ini masih dalam versi beta, sehingga masih harus melewati banyak perbaikan, buku yang ditawarkan juga tidak diberikan sinopsis yang lengkap, padahal dengan sinopsis tersebutlah yang dapat menarik minat costumernya utntuk memesan, tampilannya pun agak sedikit kaku.
Demikianlah sedikit perbandingan dari websiteToko Buku Karisma  dan Toko Buku Gramedia yang dapat saya paparkan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf, dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda yang memerlukannya.


Senin, 17 November 2014

Rizki Mobilku

Tugas 2(dikerjakan secara kelompok)
RIZKI MOBILKU

Anda adalah seorang konsultan manajemen untuk Rizki Hidayat,pemegang saham mayoritas dari kelompok 5 dealer mobil merangkap bengkel servis. Ia telah meminta anda untuk menghabiskan beberapa hari di Rizki Mobilku,sebuah dealer yang tidak memberikan kinerja sesuai potensinya. Anda tidak di perkenankan “mencari masalah’,sebagai gantinya tugas anda adalah menemukan cara cara untuk membantu manajemen di dealer tersebut mengambil keuntungan dari setiap peluang.

Suatu hari ketika anda sedang berbicara dengan Pramono,manajer penjualan untuk Rizki Mobilku,Anda menyadari bahwa dealer hanya mempergunakan sistem pemrosesan transaksi,ia tidak menyadari potensi dari informasi yang telah di kumpulkan untuk pengambilan keputusan manajerial. Sebagai contoh,Rizki Mobilku mengetahui tanggal pembelian dan pemilik dari setiap mobil yang di jual nya,tetapi ia tidak pernah menghubungi pemilik mobil tersebut sehubungan dengan pemeliharaan rutin. Mobil Rizkiku tahu bahwa orang yang membeli sebuah mobil baru biasanya akan menukar mobil tersebut dengan mobil baru lain 10 tahun kemudian,tetapi dealer tidak menghbungi pelanggan-pelanggan sebelumnya ini.


1.Berdasarkan kasus Rizki Mobilku,jelaskan perbedaan antara data dan informasi. Data apa yang sebaiknya di proses menjadi informasi di Rizki Mobilku?
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.

Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Data yang sbaiknya di proses menjadi informasi di Rizki Mobilku contohnya tanggal pembelian dan pemilik dari setiap mobil yang di jual, no telp pelanggan  yang tidak di hubungi lagi oleh rizki mobil ku sehubungan dengan penawaran mobil baru setiap 10 tahun sekali.

2.Apakah saran anda terhadap kasus Rizki Mobilku untuk mencapai keunggulan kompetitif?
Saran kami adalah mengolah data yang ada menjadi informasi yang bisa menambah keuntungan perusahaan contoh nya menghubungi pelanggan .

Kelompok
Vera Badryanti (39113108)
Nur Qadari(36113696)


Senin, 10 November 2014

Penerapan Informasi Teknologi Dalam Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan Strategis

Keunggulan teknologi informasi dalam perusahaan dan lingkungannya.
           
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Keunggulan Kompetitif
Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah; menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya. Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :
a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.
c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para pelanggannya.
Sumberdaya Informasi
Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi.Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi Transformasi kumpulan strategi
Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut “kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang
tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung
tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang
terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini
dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.

Pendekatan SPIR
Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi” (strategic planning for information resources – SPIR), saat perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.


Menciptakan Virtual Company

         Suatu perusahaan dapat membuat suatu aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk menjembatani antara perusahaan dan  klien secara online yang terdiri dari customer yang saling terintegrasi dan supplier dalam port bisnis yang masuk ke dalam jaringan  bisnis (business bus). Untuk kepentingan komunikasi dan pelayanan dengan  supplier dan customer  di jalur business bus, maka dibuat beberapabusinness port pendukung dengan melibatkan pihak ketiga, yaitu media transportasi, service financier untuk metoda pembayaran, chating room dan massaging  untuk layanan komunikasi.
Untuk membangun sebuah Virtual Company, ada beberapa komponen yang dapat digunakan , diantaranya :
1.      Email(Hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.)
2.      Sistem yang otomatis dan mudah digunakan
Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara otomatis untuk menggantikan pegawai  secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
3.      Digital company
Membuat elektronik company secara on-line.dengan system online , pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
4.      Monitoring(Mempermudah memonitor apikasi situs web)
5.      Infrastruktur(Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.)
6.      Motivasi(Memotivasai user agar on-line)
7.      user-friendly(Membantu user memahami tools)
KESIMPULAN
Banyak penyebab terjadinya era globalisasi yang datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak, karena perkembangan pesat teknologi informasi yang bermunculan. Penggabungan yang dilakukan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi. Sistem informasi sekarang ini sudah sangat berkembang dengan cepat. Oleh karena itu perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors) dan ukuran-ukuran (performance indicators) yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulun kompetitif tertentu. Semua perusahaan besar ataupun kekcil harus mempunyai criteria dan ukuran untuk mencapai kesuksesan dan mendapat keuntungan yang sangat besar. keunggulan-keunggulan teknologi pada masa era globalisasi  memberikan pengaruh besar bagi kesuksesan sema perusahaan.
Source: