Definisi
- Pengertian
Motivasi menurut A.M. Sardiman (2007: 73) mengatakan bahwa motivasi
adalah daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada
saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat
dirasakan atau mendesak.
- Pengertian
Motivasi menurut M. Ngalim Purwanto (2007: 71)mengemukakan definisi motivasi
adalah pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang agar seseorang tersebut menjadi tergerak hatinya untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu.
- Pengertian
Motivasi menurut W.S.Winkel (2004: 169) mengatakan bahwa motivasi
adalah daya penggerak di dalam diri orang untuk melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu.
- Pengertian
Motivasi menurut A.M. Sardiman (2007: 75) mengatakan dalam kegiatan
pembelajaran, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak
dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat
tercapai.
- Pengertian
Motivasi menurut Menurut McDonald “Motivation is a energy change within the
person characterized by affective arousal and anticipatory goal
reactions.” Arti motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam
pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif dan reaksi untuk
mengantisipasi tercapainya tujuan.
TEORI MOTIVASI
Teori Motivasi Maslow (Teori
Kebutuhan)
Abraham H. Maslow mengemukan pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat
atau hierarki kebutuhan yaitu meliputi :
1. Kebutuhan fisiologikal (physiological needs) – contohnya rasa lapar, haus
dan istitahat
2. Kebutuhan rasa aman (safety needs) – Meliputi keamanan fisik, mental,
psikologikal dan intelektual
3. Kebutuhan akan kasih sayang (love needs) – Menginginkan kasih sayang
keluarga
4. Kebutuhan akan harga diri (esteem needs) – Menggambarkan status sosial
seseorang
5. Aktualisasi diri (self actualization) – Memiliki kesempatan bagi seseorang,
untuk dapat mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya untuk mengubahnya
menjadi kemampuan nyata.
Teori Motivasi Herzberg (Teori Dua Faktor)
Herzberg memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman mengenai motivasi
yang dengan Model Dua Faktor dari motivasi, yaitu :
1. Faktor motivasional – antara lain
ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh,
kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain.
2. Faktor
hygiene atau pemeliharaan - meliputi status
seseorang pada sebuah organisasi, seperti hubungan seorang individu dengan
atasannya dan atau rekan-rekan sekerjanya. Kebijakan organisasi, sistem
administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.
Teori Motivasi Vroom (Teori Harapan)
Dalam buku karangannya yang berjudul “Work And Motivation” membahas
motivasi dari “Teori Harapan” adalah sebagai akibat suatu hasil dari yang ingin
dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan
mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu.
Bisa dijelaskan mengenai teori harapan, berarti berkata jika seseorang
menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, maka
akan membuatnya sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya
tersebut. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis,
motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
Teori Motivasi Alderfer (Teori “ERG)
Clyton Alderfer mengemukakan teori motivasi yang dikenal dengan akronim
“ERG” yang diambil dari huruf-huruf pertama pada tiga istilah yaitu :
·
E = Existence (kebutuhan akan
eksistensi)
·
R = Relatedness (kebutuhanuntuk
berhubungan dengan pihak lain
·
G = Growth (kebutuhan akan pertumbuhan)
Teori penetapan tujuan (goal setting
theory)
Edwin Locke mmemberikan pendapat bahwa pada penetapan tujuan mempunyai
empat jenis mekanisme motivasional yang meliputi : tujuan-tujuan mengarahkan
perhatian
·
Tujuan-tujuan mengatur upaya
·
Tujuan-tujuan meningkatkan persistensi
·
Tujuan-tujuan menunjang
strategi-strategi dan rencana-rencana kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar