A Identitas Buku
Judul Buku : Ayat Ayat Cinta
Jenis Buku : Novel
Pengarang : Habiburrahman El-Shirazy
Penerbit : Republika
Percetakan : PT Intermasa
Editor : Anif Sirsaeba A
Desain Cover dan Isi : Abdul Basith El Qud
Tahun Terbit : Desember 2004
Tebal : 419 halaman
Panjang dan Lebar : 20,5 cm x 13,5 cm
b. Isi buku / sinopsis singkat.
Novel ini bercerita kisah percintaan yang di balut dalam
ajaran-ajaran islam yang kental. Kisah berawal dari seorang mahasiswa
bernama Fahri bin Abdullah Shiddiq. Ia adalah seorang mahasiswa
Universitas Al-azhar, Mesir.
Di Mesir Fahri tinggal bersama keempat temannya yang berasal dari
Indonesia juga. Mereka tinggal di apartemen sederhana dan mempunyai
tetangga yang sangat baik dan akrab dengan mereka, yaitu keluarga Tuan
Boutros. Tuan Boutros mempunyai istri bernama Madame Nahed, dan orang
anak mereka bernama Maria dan Yousef. Keluaraga Tuan Boutros adalah
keluarga Kristen Koptik yang sangat taat. Maria adalah putri sulung
mereka. ia gadis yang unik. Ia seorang Kristen Koptik, namun suka pada
Al-Quran. Ia bahkan hafal beberapa ayat Al-Quran, diantarnnya adalah
surat Maryam. Sebuah surat yang membuat dirinya merasa bangga.
Pertemuan berawal ketika Fahri pergi ke Shubra El-Kaima untuk talaqqi
pada Syaikh Utsman Abdul Fattah. Fakhri pergi kesana menggunakan
metro, dan disitulah awal Fahri bertemu dengan perempuan bercadar yang
bernama Aisha. Aisha bukanlah orang Mesir, melainkan gadis asal Jerman
yang sedang studi di Mesir.
Selain mempunyai tetangga yang baik, Fahri juga mempunyai tetangga
yang sangat galak dan kasar. Kepala keluarga itu bernama Bahadur.
Bahadur mempunyai istri bernama madame Syaima dan putri bungsunya Noura.
Bahadur selalu bersikap kasar dengan Noura. Malam itu Fahri ingin
menolong Noura yang sedang dipukuli oleh Bahadur, tapi Fahri tidak bisa
menolongnya, lalu dia meminta bantuan Maria, akhirnya Maria mau menolong
Noura. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingi menolongnya. Sayang
hanya empati saja, tidak lebih.Maria mengagumi Fahri. Kekaguman yang
berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary nya
saja.
Nurul adalah anak seorang Kyai terkenal yang juga mencari ilmu di
Al-Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis itu. Sayang rasa
mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah
mengungkapkan perasaanya pada Nurul. Padahal Nurul juga menaruh hati
pada Fahri, namun Nurul juga tidak sanggup mengungkapkan perasaanya
kepada Fahri.
Muncullah Aisah, si mata Indah yang menyihir Fahri sejak sebuah
kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku.
Aisah jatuh cinta pada Fahri, dan begitu juga Fahri yang tidak mampu
membohongi hatinya.
Mereka berdua menikah, dijodohkan oleh pamannya Aisha. Mereka hidup
bahagia. Beberapa bulan kemudian Aisha dinyatakan mengandung. Tak lama
kemudian, Fahri dapat kabar kalau Maria koma. Belum sempat menjenguk
Maria, malapetaka datang menghampiri rumah tangga mereka. Noura menuduh
Fahri telah memperkosanya. Semua orang tahu bahwa itu fitnah. Fahri
diseret, dan dimasukkan ke penjara. Kuncinya semua ini adalah Maria yang
sedang koma. Dia mengetahui bagaimana kejadian yang sebenarnya.
Keluarga Boutros mendatangi Fahri di penjara, mereka berniat
mengunjungi Fahri dan juga ingin meminta bantuan kepada Fahri untuk
menyadarkan Maria dari komanya, dengan merekam suara Fahri lalu nantinya
akan didengarkan ke Maria. Kata dokter hanya orang yang dicintai Maria
yang dapat menyembuhkannya. Tak kunjung sadar juga, akhirnya dokter dan
madame Nahed mneyuruh Fahri untuk menyatakan cintanya kepada Maria.
Sebelumnya Fahri tidak mau melakukan itu, lalu Fahri meminta izin kepada
Aisha, akhirnya Aisah menyetujuinya. Setelah itu, Fahri langsung
menikahi Maria. Setelah beberapa saat kemudian, Maria sadar.
Sidang penentuan tiba, diakhir persidangan Maria tiba. Maria
mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu. Setelah
mengatakan itu semua, Maria pingsan dan langsung dilarikan ke rumah
sakit.
Fahri memenangkan sidang tersebut, dan Bahadur dimasukkan penjara.
Begitu divonis bebas, Fahri dibawa oleh Aisha ke rumah sakit yang
sama dengan Maria untuk diperiksa. Sejak selesai dari persidangan itu,
Maria belum sadarkan diri juga. Beberapa saat kemudian, Aisha mendengar
Maria mengigau kalau dia ingin masuk surga, tapi tidak diperbolehkan.
Lalu ia terbangun dan menceritakan itu semua pada Aisha dan juga Fahri.
Fahri tau apa yang dimaksudkan oleh Maria, lalu ia membantu Maria ke
kamar mandi dan Aisha membantu untuk mewudhui Maria. Selesai itu Maria
kembali dibaringkan di atas kasur seperti semula,dengan suara lirih yang
keluar dari relung jiwa ia melafalkan syahadad. Tak lama kemudian,
kedua matanya tertutup rapat dan akhirnya Maria si gadis Koptik yang
masuk islam di akhir hayat nya meninggal dunia dalam keadaan muslimah.
c.Kelebihan dan kekurangan dalam novel
Kelebihan :
1.Novel ini mengajarkan kehidupan Islami yang sangat kental, bisa menjadi motivasi orang-orang yang membacanya.
2.Untaian bahasa sang peneluis begitu indah dan mudah dimengerti.
3.Novel ini menggunakan bahasa arab, dan disetiap halaman yang ada bahasa arabnya, di bawahnya pasti ada terjemahannya.
4. Ayat Ayat Cinta mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan, dan juga cinta.
5.Dapat memperkaya khazanah pengetahuan kita tentang negeri seribu menara, Mesir.
6.Novel ini bukan sekedar novel cinta dan religi, tetapi juga novel politik, novel fiqh, novel budaya, dan novel dakwah.
7.penulisan novel ditulis dengan bahasa indah dan menghadirkan
tokoh-tokoh yang “hidup” dalam berbagai karakter, membuat novel ini
tidak hanya sekedar dibaca sebagai cerita picisan atau romantisme biasa,
tapi membaurkan pengetahuan atas hidup dan berkehidupan secara indah.
Ketepatan dalam mengolah kata-kata sangat tepat, membuat cerita dalam
novel ini terasa benar-benar terjadi. Bahasanya juga komunikatif, mudah
dipahami oleh pembacanya. Di dalam novel ini ada bahasa arabnya juga,
dan dibawahnya ada artinya jadi memudahkan si pembaca memahmi isinya.
8.Kemasan buku.
Novel ini dikemas dengan menarik . Sebelum membaca isinya, pembaca
disuguhkan dengan komentar-komentar orang yang sudah membaca novel
tersebut, jadi menambah keinginan saya untuk mengetahui bagaiman isi
ceritanya.
Kelemahan
1.sang Tokoh utama Fahri, yang hanya laki-laki biasa dan anak seorang
petani dicintai oleh empat orang wanita sekaligus. Dalam kehidupan
nyata sepertinya hal ini sulit terjadi.
2.Maria yang jatuh sakit berminggu-minggu bahkan sampai koma, hanya
karena ditolak citanya oleh Fahri. Dalam kehidupan nyata hal ini terlalu
berlebihan.
D.Masukan dan saran pemilihan buku.
Novel ini sangat bagus untuk dibaca, menambah pengetahuan tentang
Islam yang sesungguhnya dan mengajari kita tentang banyak hal yang
mungkin belum kita ketahui sebelumnya
E.Kesimpulan, berisi kualitas keseluruhan isi buku.
Novel ini tidak saja menceritakan kehidupan percintaan seperti
novel-novel tentang cinta yang lain, tapi novel ini mengenalkan
bagaimana percintaan menurut islam yang sebanar-benarnya. Novel ini
memang sangat bagus isi ceritanya, tidak hanya menggambarkan kehidupan
seseorang yang sangat sederhana, tetapi juga mengajarkan kepada kita
betapa pentingnya hidup di jalan Allah, hidup hanya benar-benar untuk
Allah S.W.T. dan juga Mengajarkan kita susah senangnya kehidupan
seorang mencari ilmu di negeri orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar